Ketahanan Ekonomi Indonesia Jadi Daya Tarik Bagi Investor

Ketahanan Ekonomi Indonesia Jadi Daya Tarik Bagi Investor
Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, Menko Perekonomina Airlangga Hartarto dan para menteri Kabinet Indonesia Maju. Foto: Setpres RI

Sementara itu, Ekonom Universitas Gajah Mada, Fahmy Radhi optimis bahwa pemerintah Indonesia mampu meraih komitmen investasi baik bilateral maupun multilateral. Fahmy mengatakan landasan perekonomian Indonesia sangat baik.

“Peringatan tadi (presiden) lebih pada kita waspada dan menjaga momentum perekonomian pasca pandemi yang cukup bagus, barangkali seperti itu. Saya optimis Indonesia tidak akan terpuruk di 2023, basisnya historical data, terakhir pertumbuhan ekonomi triwulan III 5,7% ,itu pertumbuhan yang cukup kuat artinya landasan cukup kuat untuk 2023 tadi,” ujar Fahmy.

Indonesia cukup kokoh di tengah perlambatan ekonomi dunia. Salah satunya disokong oleh windfall produk energi seperti batubara, minyak dan nikel.

“Windfall jadi penopang devisa, pertumbuhan ekonomi, dan penguatan rupiah,” tegas Fahmy.(fri/jpnn)

Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto mengungkapkan Indonesia bisa memanfaatkan kondisi ketahanan ekonomi dalam negeri untuk menarik hati para investor.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News