Ketahui Penyebab Speech Delay pada Anak

Pada kondisi ini, speech delay sering kali merupakan gejala awal gangguan belajar. Selain itu, gangguan perkembangan juga mungkin disebabkan oleh prematuritas (kelahiran yang berlangsung pada usia kehamilan 20-37 minggu dihitung dari hari pertama), yang juga sering menyebabkan gangguan tumbuh kembang pada anak.
3. Gangguan struktur di area mulut
Speech delay dapat disebabkan permasalahan pada struktur di area mulut. Misalnya saja masalah pada lidah dan langit-langit mulut atau bisa juga karena frenulum lidah yang pendek (yang mengganggu gerakan lidah sehingga menyulitkan untuk menghasilkan kata-kata).
4. Masalah di sistem saraf
Berbagai masalah pada sistem saraf juga berpotensi menyebabkan speech delay, karena dapat memengaruhi otot-otot yang diperlukan untuk proses bicara. Misalnya saja cedera otak (traumatic brain injury), cerebral palsy (lumpuh otak), dan distrofi otot (pengurusan otot akibat kekurangan zat gizi).
5. Autisme
Anak dengan autisme biasanya juga akan memiliki masalah komunikasi, sehingga dapat menyebabkan timbulnya speech delay. Terkadang, anak juga dapat memilih untuk tidak bicara pada situasi-situasi tertentu, umumnya di sekolah. Kondisi ini dikenal juga dengan selective mutism.
6. Anak tidak diacuhkan
Anak Anda belum bicara selayaknya teman sebayanya? Bisa jadi dia mengalami speech delay. Apa saja, sih, faktor penyebabnya?
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Nagita Slavina Gelar Ajang Pencarian Bakat di Beberapa Sekolah
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina, DPR Minta Hanya Sementara
- Anak-Anak Tinggal di Bali, Andrew Andika: Sebulan Sekali Aku Ke sana, Video Call Juga
- Gembiranya Anak-Anak dapat Buku Bacaan Dari Mendikdasmen Mu'ti
- Asri Welas Tidak Akan Batasi Hubungan Anak dengan Galiech