Ketahui Warna Telur Cukup Lihat Kepala Ayam

Para peternak itu all-out dalam profesi yang digeluti. Sejak pagi buta hingga malam mereka hanya berkonsentrasi mengurus ternak. Mulai memberi makan, memerah susu, membersihkan kandang, membersihkan padang rumput, menangkap hewan yang tersesat, memotong kuku, hingga membuat keju.
Meski peternak, mereka mengantongi sertifikat dari pemerintah dan dinyatakan layak menjadi peternak. "Saya punya sertifikat lengkap," ungkap Sepp Dahler, peternak sapi dan kambing di kawasan Blindenau, sekitar 15 menit perjalanan dari Kota Appenzell.
Menjadi peternak, kata dia, tidak bisa sembarangan. Sebab, mereka harus bisa menjaga ekologi di sekitar kawasan peternakan dan bisa memperlakukan binatang secara layak. "Kami juga harus bisa memproteksi hewan serta memanfaatkan bahan organik untuk peternakan," ujar pemilik lahan 18 hektare tersebut. Karena itu pula, peternak harus bersertifikat.
Selain peternakan, Appenzell memiliki banyak home industry yang hasilnya bisa dinikmati para turis. Mulai keju yang dibuat secara tradisional hingga roti dengan rasa khas dari resep turun-temurun. (*)
Selain tempat wisata yang indah, peternakan menjadi salah satu kebanggaan Appenzell Innerrhoden. Bukan peternakan biasa, tapi peternakan yang dikelola
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu