Ketahuilah, Peracik Bom Panci Tinggal Tunggu Wisuda

“Kekuatan kami dua pertiga personel yang sudah disiagakan,’’ ungkap Kompol Suhono, Wakapolres Ngawi.
Dia mengungkapkan, untuk meningkatkan pengamanan tersebut pihaknya terus berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror dan Satuan Brimob Polda Jatim.
Misalnya dengan saling bertukar informasi untuk mendapatkan perkembangan terkini. Tentang potensi perkembangan kelompok-kelompok radikal yang masih mengancam.
Wakapolres Ngawi ini mengaku, sudah menyiagakan sekitar 300 orang personelnya dari berbagai kesatuan dan jajaran di bawah Polres Ngawi. ‘
’Bahkan sebelum adanya penangkapan (KF, Red) itu kami sudah mulai siaga,’’ beber Suhono.
Dia menuturkan, pihaknya mulai melakukan deteksi dini ancaman teroris dengan meletakkan personel di objek-objek vital wilayah hukumnya.
Sayangnya, di mana titik tersebut tak disebutkan. Suhono mengungkapkan, deteksi dini itu dilakukan pula untuk peningkatan pengamanan masyarakat jelang liburan Natal dan tahun baru.
Tiap kesatuan bertugas sesuai fungsi masing-masing, terutama Sat Intelijen.
NGAWI – Tim Densus 88 menangkap Khafid Fathoni (KF), warga Dusun Gebang Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri
- Pembekalan CPNS Setjen MPR, Sekjen Siti Fauziah Tanamkan Pentingnya Adaptasi Teknologi
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat