Ketar-ketir Sisa Kontrak Tidak Dilunasi
Minggu, 05 Juni 2011 – 06:44 WIB
Para pemain GU saat laga lawan Persiram. Foto: Dok.JPNN
Hal itu dikarenakan tidak adanya kejelasan agenda kompetisi tingkat nasional hingga masa berakhirnya kontrak pada September mendatang. Sehingga, dalam rentan waktu itu para pemain GU dipastikan bakal nganggur. Meski kompetisi tidak berjalan dalam waktu setahun penuh, pemain tersebut meminta gaji tetap dibayarkan sebanyak 12 bulan.
Baca Juga:
Dia pun tetap berharap pihak manajemen tidak memotong durasi kontrak yang sudah mereka teken di awal musim lalu. "Kontrak kami kan jangka waktunya untuk setahun. Jadi, terlepas dari ada atau tidaknya kompetisi maka kami harus tetap menerima gaji yang sesuai dengan perjanjian kontrak," sebut pemain itu.
Berbeda dengan pemain dari klub-klub lain yang sudah mulai bersiap angkat koper di tengah kondisi seperti ini, para penggawa GU justru lebih memilih menunggu. Bahkan, menurut rumor kemungkinan besar banyak penggawa tim kebanggaan publik sepakbola kota Pudak, sebutan Gresik, ini yang tetap loyal dan ingin bertahan.
"Untuk sementara ini kami masih belum berani memastikannya. Kalau masalah pelunasan gaji ini selesai, baru bisa dibicarakan mengenai kontrak yang baru untuk musim depan," jelas pemain itu.
GRESIK - Para penggawa Gresik United (GU) mulai diliputi perasaan waswas dengan nasibnya. Mereka ketar-ketir setelah mengetahui tim berjuluk Laskar
BERITA TERKAIT
- Inter Milan ke Final Liga Champions, Kisah 15 Tahun Silam Kembali Ditulis?
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditumbangkan Inter di Semifinal Liga Champions
- Inter Milan vs Barcelona: Si Ular Kembali Hadirkan Trauma
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan