Keterangan Kartini Bisa Menyeret Hakim Lain
Selasa, 04 September 2012 – 20:42 WIB

Keterangan Kartini Bisa Menyeret Hakim Lain
JAKARTA--Keterangan hakim ad hoc PN Tipikor Semarang, Kartini Juliana Magdalena Marpaung, yang sudah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dugaan suap terkait pemulusan perkara pemeliharaan Mobil Dinas di DPRD Grobogan, Jawa Tengah, bisa menyeret majelis hakim lainnya. "Putusan bebas ini kan Collective Collegial. Artinya, ada beberapa hakim. Jadi jangan mentang-mentang Kartini ditangkap tangan dia yang disalahkan," tegas Sahala usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Selasa (4/9).
"Persoalan keterlibatan pihak lain, tergantung pada keterangan KJM sendiri. Jika memberikan keterangan dan bukti, maka itu bisa ditindaklanjuti," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di gedung KPK, Selasa (4/9), menjawab permintaan pengacara Kartini, Sahala Siahaan yang meminta KPK menelusuri keterlibatan hakim lain dalam kasus yang menjerat kliennya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Pengacara Hakim Kartini, Sahala Siahaan meminta KPK menelusuri keterlibatan hakim lain dalam dugaan suap terkait pemulusan perkara pemeliharaan Mobil Dinas di DPRD Grobogan yang menjerat kliennya.
Baca Juga:
JAKARTA--Keterangan hakim ad hoc PN Tipikor Semarang, Kartini Juliana Magdalena Marpaung, yang sudah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- LPPOM Fasilitasi Lebih dari 100 Penggilingan Daging Halal di 19 Provinsi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan