Keterangan Nazaruddin Kunci Membongkar Korupsi e-KTP
jpnn.com - jpnn.com - Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, keterangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menjadi kunci KPK mengusut dugaan korupsi E-KTP.
Menurut Febri, kesaksian Nazaruddin bahkan menjadi kunci penyidikan perkara.
Dalam kesaksiannya, Nazaruddin menyatakan aliran dana e-KTP banyak mengalir ke parlemen.
Menurut Nazaruddin, proyek tersebut dikendalikan oleh mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dan mantan Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto.
Novanto, kata Nazar, bersama Anas mengatur jalanny proyek. Novanto, Nazar melanjutkan juga menerima fee sebesar 10 persen dari Paulus Tannos, pemilik PT Sandipala Arthaputra.
"Menurut KPK keterangan Nazar menjadi saksi penting digali meski kami tidak bergantung kepada keterangan Nazar saja. Menjadi kewajiban penyidik untuk cari bukti lain agar ada kesesuaian dengan keterangan Nazar dengan si A, B, C atau D yang diduga menerima uang sebelum lakukan pengembangan perkara," kata Febri.
Ketua KPK Agus Rahardjo memastikan, penyidikan akan menyentuh elite politik. Penetapan tersangka baru, menurut Agus, masih menunggu bukti keterlibatan.
"Penyidik masih mengumpulkan bukti," ungkapnya. (dil/jpnn)
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, keterangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menjadi kunci KPK mengusut
Redaktur & Reporter : Adil
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen