Keterangan Penculik Bayi di RS Masih Ngambang

Keterangan Penculik Bayi di RS Masih Ngambang
Keterangan Penculik Bayi di RS Masih Ngambang

Sementara itu, Direktur Utama RSHS Bayu Wahyudi menuturkan kondisi Desi memang sudah sadar, sehingga bisa menjawab pertanyaan penyidik. Namun, sakit patah tulang akibat ulah konyolnya melompat dari ketinggian sepuluh meter fly over Pasupati saat akan ditangkap polisi, Jumat (28/3) lalu, mengakibatkan proses penyembuhan akan memakan waktu berbulan-bulan.

"Kalau kesadaran sudah sadar full. Tentu kami lihat perkembangan lebih lanjut, yang jelas kami lakukan upaya penyelamatan jangan sampai ada kecacatan dan menimbulkan kematian. Penyatuan tulang itu memerlukan proses ya sekitar tiga hingga empat bulan," beber Bayu. (cha)

 


BANDUNG  -- Desi Ariani (32), penculik bayi Valencia Yusnita Manurung, akhirnya mulai menjalani pemeriksaan oleh polisi di ruang Kemuning RS


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News