Keterangan Penculik Bayi di RS Masih Ngambang
Sabtu, 12 April 2014 – 08:05 WIB

Keterangan Penculik Bayi di RS Masih Ngambang
Sementara itu, Direktur Utama RSHS Bayu Wahyudi menuturkan kondisi Desi memang sudah sadar, sehingga bisa menjawab pertanyaan penyidik. Namun, sakit patah tulang akibat ulah konyolnya melompat dari ketinggian sepuluh meter fly over Pasupati saat akan ditangkap polisi, Jumat (28/3) lalu, mengakibatkan proses penyembuhan akan memakan waktu berbulan-bulan.
Baca Juga:
"Kalau kesadaran sudah sadar full. Tentu kami lihat perkembangan lebih lanjut, yang jelas kami lakukan upaya penyelamatan jangan sampai ada kecacatan dan menimbulkan kematian. Penyatuan tulang itu memerlukan proses ya sekitar tiga hingga empat bulan," beber Bayu. (cha)
BANDUNG -- Desi Ariani (32), penculik bayi Valencia Yusnita Manurung, akhirnya mulai menjalani pemeriksaan oleh polisi di ruang Kemuning RS
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dituduh Menculik Anak, Nenek Asyiah Dianiaya Warga, Ada Provokatornya
- Polda Sumsel Ringkus Lima Tersangka Illegal Logging di Muba
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak
- Gegara Ada Sesuatu di Kemaluannya, Perempuan Bos Narkoba Dibawa ke RS
- Jambul Tega Bunuh Ayah Tirinya Gegara Tak Dipinjamkan Sepeda Motor
- Kronologi Dua Tahanan Kabur dari PN Jakut