Ketika Ardina Rasti Berbagi Pengalaman dengan Anak Korban Perceraian

Rasti mengakui korban percerian di Indonesia memang cukup banyak.
”Kalau lingkungan sehat nggak ada masalah, tetapi kalau tidak kan kita butuh rumah seperti ini. Saya pun berharap rumah Amalia tak hanya ada disini, tetapi diseluruh indonesia,” jelasnya.
”Bukan salah mereka, tapi mereka adalah anak-anak korban perceraian yang cenderung kedepanya negatif, narkoba, dan itu yang harus kita cegah sejak dini,”sambung Rasti
Muhammad Agus Syafii pendiri rumah Amalia menambahkan, ada beberapa metode yang digunakan sebagai pendampingan dan pemulihan anak korban perceraian. Diantaranya berbicara, mengambar dan bermain teater.
”Pertama kita usahakan anak-anak bisa curhat, biasanya anak-anak SMP. Kalau tidak bisa curhat kita minta menulis tentang rumah, keluarga dan kegiatan sehari-hari, dan mengambar bagi anak-anak TK dari kegiatan tersebut kita akan tahu apa yang mereka butuhkan. Selanjutnya kita ajak mereka berkreasi dengan terlibat dalam panggung teater,” tegasnya. (ash)
Meski ayah dan ibunya bercerai, aktris Ardina Rasti merasa beruntung tetap mendapat kasih sayang. Sampai saat ini dirinya tak merasa kekurangan.
Redaktur & Reporter : Adil
- Arya Saloka dan Putri Anne Diwajibkan Hadir di Sidang Perceraian
- Terungkap, Bentuk KDRT yang Dialami Paula Verhoeven
- Sebut Hubungan Arya Saloka & Putri Anne Baik, Kuasa Hukum: Tak Seperti yang Terlihat
- Hak Asuh Anak Diberikan Kepada Putri Anne, Arya Saloka Menerima?
- Konon Perceraian Memicu Fachri Albar Kembali Mengonsumsi Narkoba
- Beredar Draft Putusan Cerai Paula Verhoeven, Tim Kuasa Hukum Bilang Begini