Ketika Banyuwangi Punya Bandara dan Penerbangan Komersial

Makan Korban Dua Bupati, Terealisasi di Tukang Jahit

Ketika Banyuwangi Punya Bandara dan Penerbangan Komersial
PERESMIAN: Wamenhub Bambang Susantono dan Gubernur Soekarwo turun dari pesawat Grand Caravan di Bandara Blimbingsari, Rogojampi, kemarin. Foto: GALIH COKRO/RADAR BANYUWANGI
Banyuwangi mencatat sejarah baru. Mulai kemarin (29/12), Bandar Udara Blimbingsari bisa melayani penerbangan komersial Surabaya-Banyuwangi dan Banyuwangi-Denpasar. Jarak Surabaya-Banyuwangi pun kini bisa ditempuh hanya dalam 45 menit.

--------------------------------------------

ICHSAN RASYID, Banyuwangi

-------------------------------------------

Launching penerbangan perdana Surabaya-Banyuwangi dan Banyuwangi-Denpasar itu dilakukan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Upacara peresmiannya sempat molor dua jam karena terganggu cuaca buruk dan abu vulkanis Gunung Bromo yang menyembur.

Akibatnya, upacara di kompleks Bandara Blimbingsari yang semula dijadwalkan pukul 12.00 tersebut diundur hingga sekitar pukul 14.00. Hadir dalam acara itu, antara lain, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf, dan Direktur Sky Aviation Krisman Tarigan.

Banyuwangi mencatat sejarah baru. Mulai kemarin (29/12), Bandar Udara Blimbingsari bisa melayani penerbangan komersial Surabaya-Banyuwangi dan Banyuwangi-Denpasar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News