Ketika Istri Berlagak bak Ratu, Anak Akhirnya Ditelantarkan

Ketika Istri Berlagak bak Ratu, Anak Akhirnya Ditelantarkan
Ketika Istri Berlagak bak Ratu, Anak Akhirnya Ditelantarkan. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Ia tidak sanggup membayar pembantu yang bisa menghabiskan Rp 3 juta per bulan.

Belum lagi soal susu dan popok anak.

“Gak mau ngemong anak. Males katanya capek. Lha wong di rumah kerjaannya hanya nonton televisi ae sering sambat capek. Saya jadi bingung juga sama istri itu,” kata Donwori.

Pria yang tinggal di Gayungsari itu mengaku sempat marah dan kesal dengan sosok istri yang pemalas itu.

Dia merasa jika istrinya tidak pernah serius berumah tangga dengannya. Bangun tidur pun selalu molor.

Donwori terkadang bangun dan semua persiapannya justru disiapkan oleh pembantunya.

“Sering tengkar sama istri. Tapi, ending-nya saya ngalah karena istri laporin ke mertua. Saya kan juga gak enak, masak sudah nikah sama aku malah nanti dianggap aku enggak sayang karena disuruh ini itu. Karena memang waktu awal menikah saya sudah janji bakal membahagiakan dia,” kata Donwori.

Sephia yang turut hadir dalam sidang talak cerai mengaku sangat shock dengan pengajukan itu.

Mengaku enggak suka anak kecil, Sephia, 27, selalu menolak untuk merawat anak-anaknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News