Ketika JK Menyerahkan Jabatannya Pada Rizal Ramli

Ketika JK Menyerahkan Jabatannya Pada Rizal Ramli
Serah terima jabatan Kabulog dari JK ke Rizal Ramli, 3 April 2000. Foto: Repro buku Rizal Ramli Lokomotif Perubahan.

jpnn.com - SUDAH dua kali presiden menawarkan, dua kali pula Rizal Ramli menolak. Begitu tawaran ketiga datang, Rizal pun menggantikan Jusuf Kalla. 

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Baru saja dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid memanggil Rizal Ramli ke kantornya.

Gus Dur memintanya menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggantikan S.B. Joedono.

"Terima kasih atas kepercayaan Gus Dur kepada saya. Tapi, umur saya belum 60 tahun. Saya tidak cocok menjadi Ketua BPK," jawab Rizal yang ketika itu berusia 47 tahun.

Keduanya terkekeh. Gus Dur paham betul gurauan Rizal.

Dua pekan kemudian, Rizal kembali dipanggil ke Istana Negara, Jakarta. Kali ini Gus Dur menawarkannya menjadi Duta Besar RI di Amerika Serikat yang saat itu dijabat Doradjatun Kuntjoro Jakti.

Jawaban Rizal lagi-lagi mengundang derai tawa Gus Dur. 

SUDAH dua kali presiden menawarkan, dua kali pula Rizal Ramli menolak. Begitu tawaran ketiga datang, Rizal pun menggantikan Jusuf Kalla.  Wenri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News