Ketika JK Menyerahkan Jabatannya Pada Rizal Ramli

Ketika JK Menyerahkan Jabatannya Pada Rizal Ramli
Serah terima jabatan Kabulog dari JK ke Rizal Ramli, 3 April 2000. Foto: Repro buku Rizal Ramli Lokomotif Perubahan.

"Saya merasa terhormat dicalonkan menjadi Dubes RI di Amerika, terima kasih, Gus," sahut Rizal. "Tapi saya kan bukan anak nakal. Saya tidak mau dibuang ke luar negeri."

Tapi, Ada Syaratnya…

Begitu dipanggil untuk ketiga kalinya, Gus Dur menekankan, "sekarang kamu tidak boleh menolak permintaan saya."

Rizal diminta membenahi Badan Urusan Logistik (Bulog). "Kamu harus bersedia menjadi Kabulog," demikian titah Gus Dur yang hari itu tampak serius.

"Baiklah, Gus," jawab Rizal tak kalah serius, setelah bermenung beberapa saat. "Saya terima tugas itu, tapi ada syaratnya…"

Ini lantas membuat Gus Dur terbahak-bahak. "Kamu ini gimana sih, yang ingin menjadi Kabulog itu antre, karena Bulog banyak duitnya. Apa syaratmu?"

"Saya mau menjadi Kabulog, tapi kalau bisa hanya untuk enam bulan saja. Kalau lebih dari enam bulan, saya akan mengundurkan diri."

3 April 2000. Rizal Ramli dilantik menjadi Kabulog menggantikan Jusuf Kalla. 

SUDAH dua kali presiden menawarkan, dua kali pula Rizal Ramli menolak. Begitu tawaran ketiga datang, Rizal pun menggantikan Jusuf Kalla.  Wenri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News