Ketika Model-Model Impor Mewarnai Panggung Catwalk Indonesia
Sepekan, Simona Tampil di 20 Fashion Show
Jumat, 14 Desember 2012 – 01:01 WIB

Simona Travnickova, salah seorang model asing yang tampil di JFW bulan lalu. Foto: -dok simona-
FW memang menjadi momen panen rezeki bagi para model. Tak terkecuali peraga yang didatangkan dari luar negeri seperti Simona. Perempuan kelahiran Kota Brno, 26 tahun silam, tersebut dalam sepekan tampil di lebih dari 20 show JFW. Padahal, bayaran yang dia peroleh tidak sedikit untuk sekali show.
Simona sudah sekitar tiga tahun malang melintang di pentas mode Indonesia. Tapi, layaknya model-model asing lainnya, dia tidak full berada di Indonesia. Dia baru datang ke Indonesia begitu ada agensi yang mengontak dan membutuhkan jasanya. Selain di Indonesia, Simona sering di-booking untuk peragaan busana di sejumlah negara lain.
Sejak dunia mode Indonesia maju pesat sekitar sepuluh tahun belakangan, semua bidang bisnis yang mendukungnya turut terangkat. Termasuk para model yang kebanjiran job. Bukan hanya model lokal yang mendapat berkah. Seiring kian meningkatnya pasar, model-model asing seperti Simona juga mendapat banyak kesempatan tampil mewarnai panggung-panggung fashion show dan sesi pemotretan.
Menurut Fritz Dohar Halomoan Panjaitan, owner F Models International, para model asing kali pertama menapakkan kaki di tanah air pada 2002. Sejak itu, permintaan akan model-model bule terus meningkat. Buktinya, di berbagai fashion show, semakin sering dijumpai wajah-wajah asing. Di berbagai katalog koleksi milik para desainer dalam negeri, tampang-tampang impor juga sudah sangat jamak ditemukan.
Dunia fashion tanah air kebanjiran model-model asing. Mereka mewarnai panggung-panggung catwalk Indonesia. Agensi-agensi model pun bermunculan dan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu