Ketika Pedagang tak Berharap Untung di Bulan Ramadan Kali Ini

Ketika Pedagang tak Berharap Untung di Bulan Ramadan Kali Ini
LENGANG: Pedagang sandang dan perlengkapan ibadah di Pasar Ampel menunggu pembeli yang cenderung sepi mendekati Ramadan tahun ini. Hal yang sama dirasakan para pedagang buah kurma yang menjamur saat bulan puasa. Foto Andy Satria/Radar Surabaya/JPNN.com

Sehingga, dampaknya kepada pedagang di Pasar Bong. Namun demikian, dia mengaku masih tertolong dengan akan tibanya musim haji pada bulan Agustus mendatang. Sehingga, pembeli masih berdatangan dari para calon jemaah haji yang membeli oleh-oleh untuk haji nanti.

“Kita masih lumayan, ada beberapa orang yang beli banyak barang untuk (oleh-oleh) haji,” ujarnya.

Meski musim haji masih tiga bulan lagi, Toyib mengaku pihaknya sudah menyiapkan stok barang yang cukup. Mulai dari sajadah, sarung, kopiah, Alquran, hingga tasbih. Situasi tak jauh berbeda dialami pedagang musiman buah kurma.

Seperti yang terlihat di sekitar pasar wisata religi Sunan Ampel. Penjual kurma yang tersebar di pinggir jalan mengaku pembeli tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu penjual kurma tersebut adalah Nahwiyah. Ia berjualan di sepanjang Jalan Sasak yang letaknya tak jauh dari Masjid Ampel.

Dia mengaku baru berjualan sekitar empat hari lalu. Namun pada Ramadan ini, Nahwiyah tidak berharap mendapat untung yang banyak. Sebab, dia menyadari harga kebutuhan pokok semakin mahal yang berdampak pada dagangan kurmanya. (*/jay)


Kondisi ekonomi yang belum pulih ikut menyebabkan antusiasme pembeli makanan dan barang-barang khas di bulan Ramadan tahun ini merosot tajam.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News