Ketika Pedagang tak Berharap Untung di Bulan Ramadan Kali Ini

Ketika Pedagang tak Berharap Untung di Bulan Ramadan Kali Ini
LENGANG: Pedagang sandang dan perlengkapan ibadah di Pasar Ampel menunggu pembeli yang cenderung sepi mendekati Ramadan tahun ini. Hal yang sama dirasakan para pedagang buah kurma yang menjamur saat bulan puasa. Foto Andy Satria/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Kondisi ekonomi yang belum pulih ikut menyebabkan antusiasme pembeli makanan dan barang-barang khas di bulan Ramadan tahun ini merosot tajam.

Hal ini diakui beberapa pedagang di Pasar Ampel dan pemasok barang di Pasar Bong, Jalan Slompretan.

Menyadari hal itu, jauh-jauh hari, mereka tidak menggebu menyetok barang.

ARDIANSYAH FAJAR - Radar Surabaya

Salah satu pedagang yang memiliki toko tertua di Pasar Ampel, Chalimah, mengaku jelang Ramadan tahun ini, dagangannya cenderung sepi.

Dia menyebut jika pada Ramadan tahun ini, semangat pembeli biasa saja bahkan nyaris tidak ada.

“Ini saya juga heran, kok. Biasanya tahun-tahun lalu, H-7 di sini sudah ramai orang beli sampai saya berani stok banyak,” tuturnya.

Tapi di Ramadan tahun ini, dia hanya berani mengambil stok sedikit. Untuk sarung, misalnya. Dia hanya mengambil 10 potong untuk setiap satu jenis sarung.

Kondisi ekonomi yang belum pulih ikut menyebabkan antusiasme pembeli makanan dan barang-barang khas di bulan Ramadan tahun ini merosot tajam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News