Ketika SBY Terusik Isu TPF Munir
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa terusik oleh polemik seputar dokumen laporan hasil penyelidikan tim pencari fakta kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib.
Bagaimana tidak, sebagian pihak menudingnya sebagai orang yang harus bertanggung jawab atas hilangnya dokumen tersebut.
Ketua umum Partai Demokrat itu mengaku telah mengamati dengan seksama perkembangan isu TPF Munir.
"Sepanjang dua minggu terakhir ini pemberitaan media & perbincangan publik terkait hasil temuan TPF Munir amat gencar," kicau SBY lewat akun Twitter-nya Minggu (23/10) malam.
Dari pengamatannya, perbincangan tersebut ada yang masih dalam konteks. Namun, ada pula yang berusaha menggiring isu ke sana-ke mari demi kepentingan politik tertentu.
"Saya memilih menahan diri & tak reaktif dlm tanggapi berbagai tudingan.Ini masalah yg penting & sensitif. Jg soal kebenaran & keadilan," cuitnya.
Karena itu, SBY berencana memberi penjelasan ke publik mengenai TPF Munir dalam beberapa hari ke depan.
Saat ini dia sedang bekerja bersama para mantan anggota Kabinet Indonesia Bersatu untuk menyiapkan penjelasan tersebut. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa terusik oleh polemik seputar dokumen laporan hasil penyelidikan tim pencari fakta kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker
- Di Halmahera Timur, BSKDN Kemendagri Beberkan Strategi Jaga Keberlanjutan Inovasi
- UNHCR Perkuat Kemitraan Filantropi Islam, Pastikan Menjangkau Para Pengungsi
- Punya Asuransi Tidak Pernah Klaim, Apakah Rugi? Aidil Menjawab Begini
- Qatar National Library Mengundang 4 Pimpinan Forum TBM DKI, Tampilkan Kegiatan Literasi
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya