Ketika Tabrakan Maut Batalkan Pesta Pernikahan
Dengar Musibah, Kedua Mempelai Langsung Pingsan
Senin, 06 Juli 2009 – 06:40 WIB
Ketika Radar Solo (Jawa Pos Group) mengunjungi rumah Sri, tumpukan kursi plastik masih tertata rapi. Ruang utama rumah itu yang berdindingkan tembok, nyaris tidak terlihat karena tertutup lembaran kain, kombinasi warna biru dan pink.
Pada ujung ruang yang berimpitan dengan dinding, terpajang kursi pengantin berwarna kuning, berhiaskan ukiran. Kursi yang seharusnya menjadi tempat bersandingnya Joko dan Sri Wahyuni itu akhirnya menganggur. Hingga pukul 16.00 kemarin, kedua mempelai belum bisa ditemui karena shock.
"Keduanya langsung pingsan saat mendengar kabar bahwa keluarga mempelai pria dari Sragen kecelakaan. Sekarang mereka di rumah kerabat untuk menenangkan diri," cerita Juminten, 32, kakak perempuan Sri Wahyuni.
Yang mengalami kecelakaan di Klaten itu memang pengiring pengantin pria dari Sragen.
Tabrakan maut antara minibus PO Hadi Mulyo dan kereta api Prambanan Ekspres (Prameks) di Klaten kemarin membuat pesta pernikahan Joko Utut Wahyudi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor