Ketua BPK: Pemda Jangan Main Api
Selasa, 09 Juni 2009 – 15:56 WIB
Dijelaskan Anwar, dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2008, BPK menemukan telah terjadi peningkatan belanja negara sebesar 30 persen dari sekitar Rp 758 triliun, menjadi sekitar Rp 986 triliun. Sementara defisit anggaran turun menjadi sekitar Rp 4 triliun dari Rp 49,8 triliun di tahun 2007.
Baca Juga:
Anwar menambahkan, bila dilihat dari komposisi belanja pemerintah dalam tahun anggaran 2008, belanja transfer ke daerah merupakan komponen terbesar atau 30 persen dari total realisasi belanja pemerintah sekitar Rp 986 triliun dan subsidi 28 persen. "Porsi belanja negara yang besar untuk transfer daerah mencerminkan otda, sekaligus pesatnya pemekaran atau pembentukan otda," cetusnya. (esy/cha/JPNN)
JAKARTA - Tingginya porsi belanja negara terutama untuk transfer ke daerah, membuka peluang terjadinya penyimpangan. Oleh karena itu, menurut BPK
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai: Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar, Denda Terhindar
- Komitmen Atas Keterbukaan Informasi, Pertamina Raih 7 Penghargaan SPS Awards 2024
- TNI AL dan Basarnas Bersinergi Menggelar Pembekalan Latihan SAR di Laut
- PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga