BPK Belum Tembus Pajak

BPK Belum Tembus Pajak
BPK Belum Tembus Pajak
JAKARTA- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaku masih belum bisa menembus kinerja Ditjen Pajak. Itu yang membuat Ketua BPK Anwar Nasution gerah. ''Pajak yang masuk jumlahnya sangat besar. Hanya pengelolaannya yang tidak benar. Terlalu banyak yang ditutup-tutupi,'' kata Anwar dengan nada tinggi di gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/7).

Seperti diketahui, sudah lama BPK mengincar Ditjen Pajak. Namun, sampai sejauh ini Anwar masih harus menahan diri. Ditjen Pajak masih menutup diri, dan BPK tidak bisa berbuat banyak.

Dikatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui apakah  penerimaan pajak itu merupakan suatu prestasi yang menonjol dibandingkan dengan potensinya ataupun dibandingkan dengan negara lain yang sepantar dengan Indonesia.

Anwar menegaskan, ketergantungan negara terhadap  penerimaan  royalti  dari sumber daya alam masih cukup besar. Ini mencerminkan kerawanan penerimaan negara. Kerawanan tersebut, lanjutnya, disebabkan adanya  gejolak harga bahan mentah di pasar dunia semakin menojol. “Indonesia belum dapat membangun industri yang berkaitan dengan sumber daya alam tersebut,” terangnya.

JAKARTA- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaku masih belum bisa menembus kinerja Ditjen Pajak. Itu yang membuat Ketua BPK Anwar Nasution gerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News