Ketua DPRA: Senpi Bukan Barang Murah
Jumat, 09 Juli 2010 – 07:47 WIB

Ketua DPRA: Senpi Bukan Barang Murah
BANDA ACEH - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menolak penggunaan senjata api (senpi) oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Ketua DPR Aceh Hasbi Abdullah, kepada Rakyat Aceh (grup JPNN) mengatakan, penggunaan senjata api, meski tidak berpeluru tajam, lebih banyak mudharatnya dibandingkan dengan manfaatnya. Lebih lanjut dikatakan, bila aturan mempersenjatai Satpol PP ini tetap dipaksakan, maka pemerintah harus memperhitungkan berapa besar anggaran nantinya yang akan dihamburkan, perlu diingat bila anggaran yang dibutuhkan untuk membeli senjata bukanlah sesuatu hal yang murah. "Memerlukan biaya yang cukup mahal untuk pengadaan senjata, serta latihan menggunakan senjata termasuk nantinya menyangkut serangkaian tes psikologi yang harus dilewati terlebih dahulu," ujarnya.
"Ini harus hati - hati, tidak boleh gegabah, mempersenjatai Satpol PP dengan kondisi sekarang, salah - salah akan membawa mudharat daripada manfaat," ujar Hasbi Abdullah.
Baca Juga:
Dari segi waktu, lanjutnya, mempersenjatai Satpol PP juga belum waktunya. Yang mendesak sebelum Permendagri Nomor 26 Tahun 2010 diterapkan, maka harus dibenahi dulu sistem rekrutmen dan pendidikan Satpol PP. Hasbi menyarankan kepada Pemerintah pusat bahwa sebelum mengambil sebuah keputusan, sebaiknya berbagai elemen di daerah turut dilibatkan dan mencari berbagai masukan. Pasalnya, Satpol PP itu tersebar di provinsi dan kabupaten/kota.
Baca Juga:
BANDA ACEH - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menolak penggunaan senjata api (senpi) oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Ketua
BERITA TERKAIT
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- 7 Calon Pejabat Baru di Aceh Barat Dites Urine Mendadak, Hasilnya?