Ketua DPRD DKI Kecewa Berat dengan RS Eka Hospital BSD, Langsung Tempuh Jalur Hukum

Ketua DPRD DKI Kecewa Berat dengan RS Eka Hospital BSD, Langsung Tempuh Jalur Hukum
Prasetyo Edi Marsudi Foto: Ricardo/JPNN.com.

Untuk memastikan hal itu, dirinya meminta hasil CT scan, tetapi tak diberikan.

Pras akhirnya tetap mengikuti saran dokter tersebut meski sebenarnya dia masih ragu.

Setelah diperiksa dokter spesialis, Prasetyo sangat terkejut lantaran tidak ditemukan penyakit kista seperti klaim dokter sebelumnya.

Lantaran hasil pemeriksaan itu, keluarga memutuskan untuk membawa pulang putri Prasetyo. Sebelum pulang, pembayaran dilakukan oleh istri Pras melalui klaim asuransi.

Namun saat hendak keluar RS, mereka mendadak dihadang oleh pihak keamanan dan customer care RS. Pihak RS tersebut menagih pembayaran yang dilakukan di tempat parkir.

Mereka tidak mengizinkan keluarga Pras pulang sebelum membayar biaya perawatan tersebut.

"Mulai dari diagnosis dokter yang terlalu mengada-ada tanpa bukti, sampai penagihan biaya perawatan secara paksa," tulis Pras.

Pria 59 tahun ini pun sangat marah dengan tindakan pihak RS dan memutuskan melaporkan kejadian ini kepada polisi.

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan kekecewaannya atas pelayanan Rumah Sakit (RS) Eka Hospital, BSD, Tangerang Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News