Ketua Harian YAICI Terkejut dengan Hasil Penelitian soal Susu Kental Manis
BPOM, tambah Arif, seharusnya melakukan penelitian persepsi publik tehadap iklan susu kental manis, khususnya penyajian susu dalam gelas, agar dapat melindungi masyarakat dari persepsi yang salah.
“Kami berharap penelitian tentang konsumsi susu kental manis di daerah dengan prevalensi stunting yang tinggi ini dapat menjadi pertimbangan BPOM,” tambahnya.
Dra. Chairunnisa, M.Kes Ketua Majelis Kesehatan PP Aisyiyah, mengatakan penelitian yang dilakukan bersama YAICI merupakan wujud komitmen PP Aisyiyah terhadap upaya peningkatan status gizi anak.
“Penelitian ini untuk mengetahui dampak pemberian SKM/KKM dan faktor lainnya terhadap kejadian stunting pada balita. Hasil penelitian ini agar menjadi rekomendasi sebagai dasar pengambilan kebijakan kesehatan masyarakat yang bersifat promotif dan preventif menurunkan prevalensi stunting,” jelas Chairunnisa.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan mix method yang menggabungkan kuantitatif dan kualitatif yaitu dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan metode survey cepat dengan variabel dependen penelitian adalah kejadian stunting pada balita, dimana variabel independent utamanya adalah konsumsi SKM/KKM.
Sementara pendekatan kualitatif, dilakukan menggunakan metode pengumpulan data wawancara mendalam (terhadap stakeholders, yaitu dinas kesehatan, IDAI, Kepala Puskesmas, Tokoh masyarakat) dan observasi langsung di masyarakat. (esy/jpnn)
Hasil penelitian Yayasan Abhipraya Insan Cendekia atau YAICI menunjukan sebanyak 35,9% responden memberikan minuman susu kental manis kepada anaknya setiap hari.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 6 Khasiat Minum Susu Setiap Hari, Wanita Pasti Suka
- Gelar Operasi Gempur, Bea Cukai Kudus Tindak Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Kediri Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal di Kabupaten Nganjuk
- Lanjutkan Kedai Kreatif Susu Kental Manis, FFI Targetkan Jangkau 1.000 UMKM Perempuan
- 5 Manfaat Susu, Wanita Pasti Suka
- Peringati World Milk Day, FFI Dorong Masyarakat Minum Susu jadi Gaya Hidup