Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara

Dibangun dengan Standar Global dan Lokal

QRIS dikembangkan berdasarkan standar global Europay, MasterCard, dan Visa (EMV), yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan nasional melalui penambahan coding untuk bahasa Indonesia.

Sistem ini resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2019,7 bertepatan dengan HUT ke-74 Republik Indonesia, hasil kerja sama antara Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

QRIS bukan hanya menjawab tantangan pembayaran digital dalam negeri, tetapi juga memperkuat interkoneksi dan interoperabilitas sistem pembayaran antarnegara.

Langkah Strategis di Tengah Geopolitik Dunia

Dalam konteks global yang sedang bergejolak, terutama dengan adanya ketegangan dagang dan isu tarif dari negara besar seperti Amerika Serikat, langkah BI memperluas QRIS justru menjadi penegasan peran aktif Indonesia dalam kancah ekonomi global.

Langkah ini membawa optimisme dan membuka peluang kerja sama lebih luas, termasuk peningkatan transaksi wisatawan mancanegara dan efisiensi bisnis internasional skala mikro.

“Ekspansi QRIS ke mancanegara bukan hanya sekadar inovasi teknologi pembayaran. Ini adalah wujud dari keberanian, kemandirian, dan kecerdasan strategi Indonesia untuk menempatkan dirinya sebagai pemain utama dalam ekosistem digital dunia,” ujar Azka.(fri/jpnn)