Ketua Komisi di MUI: Jokowi - JK Tidak Pernah Kriminalisasi Ulama

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) M Azrul Tanjung menilai pemerintahan Jokowi - JK sangat menghargai para ulama dan tokoh agama.
Dia tidak setuju dengan tuduhan yang menyebut Jokowi melakukan kriminalisasi terhadap ulama. “Pemerintahan Jokowi-JK tidak pernah melakukan kriminalisasi ulama. Habib Rizieq dan Abu Bakar Baasyir dijebloskan ke penjara bukan di era Presiden Joko Widodo,” kata Azrul seperti keterangan pers yang diterima redaksi, Rabu (27/2).
Azrul mengatakan, tudingan kriminalisasi ulama hanya pepesan kosong yang bertujuan menjatuhkan Jokowi. Namun, menurutnya tudingan itu tidak mempan karena dukungan untuk Jokowi yang kini maju Pilpres 2019 bersama Ma'ruf Amin, terus mengalir.
“Saya baru dari Kalimantan Barat. Di sana para ulama, kiai, habaib dan santri mendukung. Mereka menggelar Kalimantan Barat Bersalawat untuk ikut memenangkan Jokowi-Ma’ruf,” katanya. (*/adk/jpnn)
Azrul menilai tudingan bahwa Jokowi melakukan kriminalisasi ulama hanya pepesan kosong.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi