Ketua Komisi VII DPR Tegaskan Transisi Energi Sebuah Keharusan, Begini Alasannya

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto menegaskan transisi energi merupakan sebuah keharusan.
Upaya tersebut sebagai ikhtiar menuju net zero emission (nol emisi karbon), seiring langkah pemerintah yang telah menandatangani Perjanjian Paris dan meratifikasinya.
Sugeng mengatakan Indonesia kaya akan sumber daya gas alam yang dapat dimanfaatkan dalam transisi energi.
Contohnya gas yang notabene merupakan bahan bakar fosil memiliki karakter energi bersih dan rendah emisi.
"Tercatat ada sekitar 43 triliun cubic feet cadangan. Dari sana transisi energi bukan pilihan, tapi sebuah keharusan,” ujar Sugeng melalui keterangan yang diterima Jumat (5/11).
Politisi Fraksi Partai NasDem ini menyampaikan saat ini penyediaan listrik nasional mayoritas ditopang batu bara, sehingga diperlukan upaya agar pemanfaatan batu bara selaras dengan semangat energi bersih.
"Sumber daya fosil kekayaan kita juga. Bukan berati menghapus (penggunaan) fosil. Tapi emisinya, karbonnya yang ditekan," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah menegaskan komitmennya untuk mempercepat target nol emisi karbon yang semula diharapkan tercapai pada 2060.
Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto menegaskan transisi energi merupakan sebuah keharusan
- Pengembangan Infrastruktur Gas Dinilai Bukan Investasi Strategis, Justru Menjerumuskan
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Hashim Tegaskan Komitmen Indonesia Untuk Transisi Energi
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025