Ketua KPK Sering Terlibat Skandal, Kepuasan Publik Merosot

Ketua KPK Sering Terlibat Skandal, Kepuasan Publik Merosot
Ketua KPK Firli Bahuri. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

Merujuk data riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 3-9 Agustus 2023, KPK tidak lagi menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya masyarakat karena hanya didukung 68%.

Publik justru paling percaya Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan 74%.

Ini tidak lepas dari berbagai kasus korupsi yang ditangani dan menyedot perhatian publik. Misalnya, perkara BTS 4G, pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II, hingga pengusutan berbagai rasuah di badan usaha milik negara (BUMN).

Kennedy mengatakan bahwa memburuknya reputasi penegakan hukum menjadi tugas berat bagi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Apalagi, hal itu terjadi tahun politik, di mana aparat didorong netral dan objektif dalam menangani sebuah perkara.

"Netralitas dan objektivitas penanganan kasus harus dikedepankan guna menghindari tuduhan politisasi hukum di tahun politik. Namun, tanpa mengendurkan semangat pemberantasan korupsi. Ini semua merupakan variabel penting terkait legacy Presiden Jokowi memasuki masa akhir pemerintahannya," tuturnya.

Untuk diketahui, survei Polling Institute digelar dengan melibatkan 1.206 responden yang telah memiliki hak pilih. Mereka dipilih dengan metode pembangkitan nomor telepon secara acak (random digit dialling).

Para responden diwawancara melalui sambungan telepon oleh penanya terlatih. Adapun toleransi kesalahan (margin of error) survei sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. (dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Menurut survei terbaru Polling Institute, sebanyak 42% responden berpandangan penegakan hukum buruk, 25,8% menjawab baik/sangat baik


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News