Ketua KPUD dan Bawaslu Memilih Mundur Daripada Laksanakan Perintah MK

Ketua KPUD dan Bawaslu Memilih Mundur Daripada Laksanakan Perintah MK
Ketua KPU Yalimo Yehemia Walianggen. (Kiri). (ANTARA/Marius Frisson Yewun)

"Kami penyelenggara diancam habis-habisan. Kami merasa kemarin itu sudah sukses tetapi semua dibatalkan," katanya.

Dirinya khawatir jika putusan MK dilaksanakan akan berdampak seperti perusakan atau pembakaran fasilitas pemerintah.

Selain itu juga dikhawatirkan berimbas pada kekerasan fisik di masyarakat Yalimo.

"Saya tidak mau mengawasi tahapan ini (PSU ke dua kali) sebab atas putusan MK kemarin masyarakat secara spontan melakukan perusakan, pembakaran fasilitas pemerintah daerah dan jangan lagi berimbas pada kekerasan fisik pada masyarakat lain," katanya.(Antara/jpnn)

Ketua KPUD dan ketua Bawaslu Yalimo lebih memilih mundur daripada melaksanakan perintah MK.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News