Ketua MPR Ajak Anggota Baru Kawal Demokrasi Konstitusional
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyambut baik kedatangan empat anggota baru di lembaganya tersebut. Keempatnya adalah Wa Ode Nur Zainab, Taslim Azis, Musthafa Bakri, dan Tari Siwi Utami.
Anggota baru MPR ini berasal dari Fraksi PAN, Gerindra, Golkar, dan Hanura. Mereka menjadi anggota baru melalui proses pergantian antarwaktu (PAW).
“Atas nama pimpinan MPR mengucapkan selamat datang di Majelis yang terhormat ini," ujar Zulkifli di ruang delegasi, Gedung Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD hari ini.
Dalam sambutannya, pria asal Lampung itu mengajak kepada semua untuk menjalankan tugas-tugas MPR meski di akhir-akhir masa tugas.
Kehadiran anggota baru dirasa sangat penting apalagi di tengah tahun politik. “Kehadiran saudara-saudara diperlukan”, tuturnya.
Di akhir masa jabatan MPR, menurut Zulkifli Hasan diharapkan para anggota tetap maksimal dalam bekerja. Hal demikian diingatkan sebab masyarakat akan mengawasi dan menilai komitmen para anggota dalam bekerja dan menyerap aspirasi masyarakat.
Zulkifli memaparkan, MPR merupakan lembaga perwakilan sekaligus lembaga demokrasi yang mengemban aspirasi rakyat dan daerah yang memiliki tanggung jawab untuk mewujdukan demokrasi yang konstitusional.
Dia menegaskan sebagai anggota MPR maka semua perlu untuk mencurahkan perhatian mengawal demokrasi agar berjalan dan bekerja menuju demokrasi yang konstitusional.
Zulkifli Hasan mengajak anggota MPR senantiasa berperan aktif dan bersinergi bersama seluruh komponen bangsa
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi
- Hadiri Peluncuran Koperasi KTNM, Fadel Muhammad Sampaikan Sejumlah Harapan
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Yandri Susanto MPR Optimistis Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Uzbeskistan