Ketua MPR Ajak Umat Islam Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Ketua MPR Ajak Umat Islam Sukseskan Vaksinasi Covid-19
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat acara 'Refleksi Akhir Tahun Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H' yang diselenggarakan secara virtual oleh TV NU, di Jakarta, Senin malam (9/8). Foto: humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan tahun baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriyah yang jatuh pada Selasa (10/8) hendaknya dijadikan momentum melakukan muhasabah, evaluasi dan introspeksi diri.

Tujuannya, kata dia, untuk terwujudnya kejernihan hati dan pikiran, serta mengevaluasi apa yang telah dilakukan agar ke depan dapat melakukan perbaikan dalam segala hal.

Terlebih tahun 1442 Hijriyah yang telah dilalui masih menyisakan keprihatinan mendalam, karena dunia belum dapat melewati masa-masa sulit di tengah pandemi Covid-19.

"Saya mengapresiasi langkah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang turut membantu menyosialisasikan program vaksinasi Covid-19," kata Bamsoet saat acara 'Refleksi Akhir Tahun Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H' yang diselenggarakan secara virtual oleh TV NU, di Jakarta, Senin malam (9/8).

Dia mengatakan sebagai organisasi kemasyarakatan Islam dengan basis massa terbesar di tanah air, seruan PBNU ini mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 di kalangan warga NU pada khususnya, dan kaum muslimin pada umumnya.

"PBNU juga aktif membangun sinergi dengan berbagai entitas kelembagaan, termasuk dengan TNI dan Polri, dalam berbagai program vaksinasi massal, sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara," lanjut Bamsoet.

Kegiatan itu juga diikuti oleh Rais Syuriyah PBNU KH. Masdar Farid Mas’udi, Rais Syuriyah PBNU KH. Dr. (HC) Afifuddin Muhajir, Lembaga Dakwah PBNU KH. Dr. Abdul Halim Soleh, Pengasuh Ponpes Asshiddiqiyah 2 Batuceper Tangerang KH Muhammad Ulil Abshor Al-Hafidz Lc, Pengasuh Ponpes Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai Kalimantan Selatan KH. Syaukani, Lc.

Mantan ketua DPR itu menjelaskan, dampak pandemi Covid-19 yang dirasakan hampir seluruh negara dunia ini bahkan lebih buruk dibandingkan resesi global pada tahun 1930-an yang berdampak pada 83,8 persen negara di dunia. Hingga 8 Agustus 2021, tercatat sudah lebih dari 203 juta kasus positif di seluruh dunia, menyebabkan lebih dari 4 juta penduduk dunia meninggal.

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengikuti acara 'Refleksi Akhir Tahun Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H' yang diselenggarakan secara virtual oleh TV NU, di Jakarta, Senin malam (9/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News