Ketua MPR Bamsoet Dorong Peningkatan Pendidikan Bagi Pekerja Migran Indonesia
"Saya sendiri tidak ragu memilih kuliah S1 Hukum pada FHISIP UT dan pada 11 Juli 2023 lalu telah diwisuda oleh Rektor UT Prof Ojat Darojat sebagai wisudawan kehormatan," imbuh Bamsoet.
Saat ini, Bamsoet mengaku kembali mendaftar sebagai mahasiswa UT pada program Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi.
"Semangat belajar saya yang masih membara ini, semoga bisa menjadi pendorong bagi berbagai anak bangsa untuk tidak ragu dalam menuntut ilmu," harapnya.
Menurut Bamsoet, UT di usianya yang ke-39 tahun terus berkiprah sebagai pelopor pendidikan jarak jauh di Indonesia.
UT menjadi rujukan berbagai perguruan tinggi lain dalam penggunaan model pembelajaran jarak jauh sekaligus memperkuat diri menuju Cyber University yang handal dengan menyediakan berbagai layanan akademik berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Dalam hal pemerataan pendidikan tinggi, Bamsoet menilai UT turut berkontribusi meningkatkan jumlah angka partisipasi kasar (APK) dan daya jangkau layanan pendidikan tinggi di Indonesia.
Jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, APK Indonesia memang masih kalah dari Malaysia dan Singapura.
"UT telah membuka akses yang luas dalam meningkatkan APK Indonesia, baik bagi warga negara yang ada di dalam negeri maupun yang ada di luar negeri," kata Ketua ke-20 DPR RI itu.
Bamsoet mendorong pengembangan kapabilitas pekerja migran Indonesia melalui pendidikan tinggi jarak jauh sebagaimana dilakukan Universitas Terbuka
- Lestari Moerdijat Minta UMKM Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas, Ini Tujuannya
- Penting! Penjelasan Kepala BP2MI Tentang Tindak Lanjut Penyelesaian Penanganan Barang Kiriman PMI
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Bersama ILO, UNODC, dan Uni Eropa, Kemnaker Meluncurkan Program Protect Indonesia
- BP2MI Minta Pekerja Migran Indonesia Bekerja Baik di Negara Penempatan
- Lestari Moerdijat Sebut Banyak Hal Menguntungkan Jika Kesetaraan Gender Diwujudkan