Ketua MPR Bamsoet Ungkap Alasan Pentingnya Mitigasi Bencana Masuk Kurikulum Pendidikan
"Ketiga, pembentukan pusat tekanan rendah yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang berpotensi menyebabkan hujan lebat hingga ekstrem dan peningkatan angin permukaan," sebut Bamsoet menyampaikan laporan BMKG.
Lainnya, lanjut Bamsoet, fenomena Madden Julian Oscillation berupa awan-awan hujan bergerak dari Samudera Hindia sebelah timur Afrika menuju Samudera Pasifik melalui wilayah Indonesia.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila menambahkan menyikapi prakiraan cuaca tersebut, berbagai hal perlu dipersiapkan oleh masyarakat bersama pemerintah pusat dan daerah.
Contohnya bergotong royong membersihkan saluran air agar tidak tersumbat dan menyebabkan banjir, merapikan pohon-pohon hingga memastikan tegaknya tiang-tiang reklame serta baliho dan tiang-tiang lainnya agar tidak tumbang terkena angin kencang.
"Sangat penting juga bagi kita untuk senantiasa menjaga kesehatan agar tidak terkena penyakit akibat perubahan cuaca ekstrem," pesan Bamsoet. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengungkapkan alasan pentingnya mitigasi bencana masuk kurikulum pendidikan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- Waspada Cuaca Hari Ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini
- Menanti Keberlanjutan Program Merdeka Belajar di Era Prabowo-Gibran
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Prakiraan Cuaca Riau 2 Mei 2024: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT