Ketua MPR: Beda Pilihan Capres Jangan Ganggu Persatuan

jpnn.com, MAGELANG - Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara Indonesia. Juga sudah disepakati bersama untuk menjadikan Pancasila sebagai acuan perilaku rakyat Indonesia sehari-hari.
Ketua MPR Zulkifli Hasan menjabarkan, Sila Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa adalah acuan rakyat Indonesia untuk berperilaku sesuai agama yang dianutnya. Jadi, ketika ada rakyat yang menjalankan ajaran agamanya itu artinya Pancasilais.
"Pancasila menjadi acuan dalam kehidupan rakyat Indonesia sehari-hari menunjukkan betapa pentingnya Pancasila untuk rakyat Indonesia," katanya, dalam acara Temu Tokoh Nasional/ Kebangsaan dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Wisma Nugraha, Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (5/12/2018).
Sila kedua Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, lanjut Zulhasan, menjadi acuan rakyat Indonesia untuk berlaku adil dan memanusiakan manusia tanpa pandang bulu dengan adil dan penuh keadaban.
Sila ketiga Persatuan Indonesia, menjadi acuan perilaku rakyat Indonesia untuk menjaga persatuan bukan mengkotak-kotakan rakyat dalam suasana dan kondisi apapun tetap jaga persatuan termasuk dalam suasana tahun politik pileg dan pilpres 2019 ini.
"Jangan sampai karena beda pilihan capres, persatuan menjadi retak dan menjadi sebab dan alasan untuk saling berpecah belah, itu sangat tidak Pancasilais. Partai boleh apapun dan capres boleh siapapun terserah pilihan masing-masing, tapi ingat Pancasila kita sama, bendera negara kita sama, tanah air udara kita sama, itu kuncinya," ujarnya.
Ditegaskan Zulhasan, jika Pancasila benar-benar dijadikan acuan perilaku setiap rakyat Indonesia, maka tidak perlu lagi masyarakat khawatir tentang panasnya suasana jelang pileg dan pilpres 2019.
Acara Temu Tokoh Nasional/ Kebangsaan dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kerjasama MPR RI dengan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Magelang ini sendiri selain dihadiri Pimpinan serta ratusan anggota PPDI juga dihadiri tokoh masyarakat Kabupaten Magelang dan masyarakat umum. (jpnn)
-
Selasa, 19 Februari 2019
Film “Anak Hoki” Kisah Nyata sosok Ahok dimasa Remaja -
Selasa, 19 Februari 2019
Dambakan Momongan, Dimas Aditya dan Tika Bravani Ibadah Umroh -
Jumat, 22 Februari 2019
Begini Tingkah Taruna Taruni di Akpol dalam Film "Pohon Terkenal" -
Jumat, 22 Februari 2019
KEREN!!! PKS Janji Hapus Kewajiban Bayar Pajak Kendaraan Bermotor dan Penghasilan -
Jumat, 22 Februari 2019
Jokowi dan Ibu Negara Beri Semangat Sembuh Untuk Ani Yudhoyono -
Jumat, 22 Februari 2019
Kericuhan dan Persekusi Warnai Malam Munajat 212 -
Jumat, 22 Februari 2019
Imam Jumatan Aksi 212 Pimpin Salat Magrib Malam Munajat di Monas -
Jumat, 22 Februari 2019
Berapa Jumlah Peserta Munajat 212? Ini Kata Polisi