Ketua MPR Minta Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19 Akibat Varian Ini

Enam penelitian terbaru menyajikan bukti tentang penurunan efektivitas vaksin terhadap varian Omicron.
''Meski seseorang sudah menerima vaksinasi dosis penuh, dia belum tentu kebal dari terinfeksi varian Omicron,'' ucap ketua umum Ikatan Motor Indonesia ini.
Berdasarkan studi meta analisis dan analisis regresi pada 2021, ditemukan indikasi penurunan efektivitas empat vaksin yang mendapatkan izin penggunaan darurat dari WHO.
Penurunan aktivitas vaksin mencapai 8 persen dalam kurun waktu enam bulan terakhir pada semua kelompok usia.
Dalam rentang waktu tersebut, penurunan efektivitas vaksin 10 persen dan 32 persen pada orang dengan usia 50 tahun ke atas.
Tekanan psikologis bagi masyarakat kembali tereskalasi pada Sabtu (15/1) ketika data resmi menyebut kasus harian Covid-19 hari itu mencapai 1.054 kasus baru.
Sementara itu, per 26 Desember 2021, Indonesia mencatat hanya 92 kasus baru.
Setelah kasus pertama penularan Omicron terungkap pada paruh kedua Desember 2021, banyak orang yang menduga bahwa varian ini segera merebak.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang ketiga Covid-19 Akibat merebaknya Omicron
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Soal Usulan Pemakzulan Gibran, Bung Komar Dorong MPR Bikin Tim Kajian
- Pabrik BYD Belum Beroperasi Secara Aktif, Tetapi Sudah Diganggu Ormas
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?