Ketua MPR Minta Dana Otsus Papua Mampu Tingkatkan Mutu Pendidikan

Waketum Partai Golkar ini juga menyoroti pentingnya menjaga kemajemukan yang telah menjadi realitas sosial sekaligus fitrah kebangsaan yang tidak dapat diingkari dan dipungkiri.
Keberagaman telah menghimpun dan menyatukan bangsa Indonesia dalam satu bahtera besar bernama Indonesia, yang menjadi 'rumah bersama' bagi lebih dari dari 270 juta rakyat Indonesia.
Terdiri dari sekitar 1.340 suku, yang memiliki 733 bahasa, serta menganut 6 agama dan puluhan aliran kepercayaan.
Masing-masing hadir dengan identitas budaya, kearifan lokal, keunikan, dan ciri khasnya sendiri.
"Dengan kemajemukan yang dimiliki serta kondisi geografis sebagai negara kepulauan dengan potensi kekayaan sumber daya alam yang melimpah, menempatkan Indonesia sebagai center of gravity bagi kepentingan komunitas global," tegasnya.
Selain itu, kata Bamsoet, menjadikan bangsa ini dalam posisi rentan terhadap pengaruh dan infiltrasi asing.
"Maka penghormatan terhadap nilai kebhinekaan dalam bingkai NKRI menjadi syarat mutlak untuk menjaga kedaulatan sebagai sebuah bangsa," tegasnya kembali.
Bamsoet menjelaskan, mengelola keberagaman bukan dimaknai dengan memaksakan keseragaman. Namun lebih pada penghormatan terhadap adanya perbedaan.
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan peningkatan Dana Otsus Papua juga harus mampu meningkat mutu pendidikan di Papua dan Papua Barat.
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan