Ketua MPR RI Minta Warga Tidak Mendiskriminasi Tenaga Medis Pejuang Corona

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan pemerintah harus membuat teroboson agar tenaga medis mendapat rasa aman saat melaksanakan tugasnya mengobati pasien virus corona atau Covid-19.
Hal ini terkait adanya laporan dari para tenaga medis khususnya perawat yang menjadi korban stigma negatif masyarakat dan mendapatkan diskriminasi bahkan diusir dari tempat tinggalnya akibat dari warga yang ketakutan ikut terjangkiti Covid-19.
“Pemerintah harus membuat terobosan agar memberikan rasa aman bagi tenaga medis dalam melaksanakan tugasnya, dengan memberikan dan menyiapkan tempat khusus yang tidak jauh dari tempat mereka bertugas sebagai antisipasi bila mereka segera dibutuhkan,” ujarnya, Selasa (24/3).
Bamsoet meminta seluruh masyarakat memahami bahwa tugas yang diemban tenaga medis sebagai garda terdepan berjuang melawan Covid-19 sangat berat. Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak memperlakukan tenaga medis secara diskriminatif.
Selain itu, Bamsoet meminta pemerintah dan aparat pemerintahan di desa maupun kelurahan dibantu RT dan RW secara bersama mengajak seluruh warganya untuk tidak bersikap diskriminatif terhadap tenaga medis.
“Serta mengajak masyarakatnya mematuhi instruksi pemerintah agar mereka terhindar dari Covid-19,” katanya. (boy/jpnn)
VIDEO: Ria Ricis Ditegur Warga Komplek
Ketua MPR mendengar laporan dari para tenaga medis khususnya perawat menangani pasien corona, menjadi korban stigma negatif masyarakat.
Redaktur & Reporter : Boy
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas