Ketua MUI Palu: Tidak Ada Agama yang Mengajarkan Kebencian

jpnn.com - PALU – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Prof Dr H Zainal Abidin MAg mengimbau masyarakat agar tidak gampang percaya dengan materi postingan di media sosial (medsos).
Masyarakat juga diharapkan tidak gampang menyebarluaskan informasi dari medsos yang tidak sifatnya provokatif.
“Tidak semua apa yang di medsos itu, harus diterima mentah-mentah,” kata Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu tersebut, seperti diberitakan Radar Sulteng (Jawa Pos Group).
Terlebih lagi, lanjutnya, informasi yang berbau suku, ras, agama dan golongan (SARA).
Zainal, sapaan akrabnya, mengingatkan bahwa belum tentu orang yang memberi informasi, memiliki kapasitas dan kemampuan yang berkaitan dengan apa yang disampaikan.
Siapa saja bisa menyampaikan ide dan gagasannya di era sekarang.
Disinggung kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, yang sudah ditetapkan menjadi tersangka, Zainal berharap masyarakat harus dapat menghargai apa yang telah dilakukan oleh aparat kepolisian.
“Proses hukum kan membutuhkan waktu. Kita tunggu saja, apa hasilnya nanti,” ujar Zainal.
PALU – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Prof Dr H Zainal Abidin MAg mengimbau masyarakat agar tidak gampang percaya dengan materi
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh
- Rote Hospiltality Academy Hadirkan Pendidikan Pariwisata Gratis di NTT
- 5.746 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Berangkat via 2 Embarkasi
- 3 Wanita Ditangkap terkait Narkoba, Ada yang Simpan Sabu-Sabu Dalam Kemaluan, Alamak
- Truk Tabrak Minibus dan Rumah di Purworejo, 11 Meninggal