Ketua OSIS Ikut Tawuran, Dua Sekarat
Selasa, 16 Agustus 2011 – 08:29 WIB

Ketua OSIS Ikut Tawuran, Dua Sekarat
KUPANG -- Tawuran pelajar bukan hanya terjadi di Jakarta. Di Kota Kupang, NTT, perkelahian massal juga terjadi, yang melibatkan siswa SMK Wirakarya dan siswa SMA Muhammadiyah Kupang. Kejadian yang berlangsung Senin (15/8) ini juga melibatkan Ketua OSIS SMK Wirakarya, Albert Tonubadu. Bersama rekannya, Yunita, Albert harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terluka kena lemparan. Teman-teman Kalis dari SMA Muhammadiyah rupanya tidak terima sehingga mereka langsung balik menyerang. Akibatnya dua orang siswa SMK Wirakarya terkena lemparan yakni Yunita dan ketua OSIS SMK Wirakarya, Albert Tonubadu. Kedua korban langsung dilarikan pihak sekolah ke RS untuk mendapatkan pertolongan medis. Yunita dilempari batu di kepala, sedangkan Albert mengalami luka di bagian paha, belakang dan kepala akibat hantaman balok anak-anak SMK Muhammadiyah.
Berdasar cerita Kalis Mesak, salah satu korban sekaligus siswa SMA Muhammadiyah, tawuran itu bermula ketika adiknya Tarsesius Ngawas, Sabtu (13/8) dipalak salah satu siswa dari SMK Wirakaya, bernama Yongki Tungga. "Saya datang tanya Yongki, karena hari Sabtu (13/8) dia pajak adik saya. Waktu saya tanya, Yongki bersama beberapa temannya bilang "jadi lu mau apa" dan mereka langsung keroyok saya,"ungkap Kalis Mesak kepada Timor Ekspress (Grup JPNN) di ruangan Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Kupang Kota.
Baca Juga:
Kepala Kalis pun bocor karena terkena lemparan batu. "Mereka lempar saya dan pukul pakai balok, sampai saya jatuh pun mereka masih injak-injak saya," urai Kalis.
Baca Juga:
KUPANG -- Tawuran pelajar bukan hanya terjadi di Jakarta. Di Kota Kupang, NTT, perkelahian massal juga terjadi, yang melibatkan siswa SMK Wirakarya
BERITA TERKAIT
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku
- Perempuan Ditemukan Tewas dalam Posisi Tengkurap, Polisi Ungkap Hasil Visum