Ketua PB HMI Didemo Anggotanya, Raihan Ariatama Dianggap Mendukung Politik Dinasti

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Raihan Ariatama didemo anggotanya.
Raihan dianggap mendukung politik dinasti.
Aktivis HMI melakukan aksi demonstrasi di Kantor PB HMI, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan.
Massa yang melakukan demonstrasi ialah Komisariat HMI Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Cabang Jakarta Raya. Mereka mendatangi kantor PB HMI pada Sabtu (21/10), sekitar pukul 16.00 WIB.
Sesampai kantor PB HMI, Komisariat HMI Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Cabang Jakarta Raya melakukan aksi orasi menentang pernyataan Raihan, yang mereka anggap memberikan dukungan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meluluskan usia di bawah 40 tahun boleh maju sebagai capres atau cawapres.
Selain melakukan orasi, aktivis HMI melakukan aksi coret-coret dinding yang berbunyi 'Copot, Raihan Mendukung Politik Dinasti'.
Massa juga membawa poster yang bertuliskan 'HMI se-Jakarta Mosi tidak percaya terhadap Raihan. Segera klarifikasi statement Raihan tentang putusan MK'.
Ketua Umum Koordinator Komisariat HMI Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Cabang Jakarta Raya Umar Souwakil mengatakan aksi ini dilakukan untuk meminta pertanggung jawaban dan klarifikasi Raihan.
Ketua PB HMI Raihan Ariatama didemo anggotanya karena dianggap mendukung politik dinasti.
- MK Melarang Institusi Menjadi Pelapor Kasus Pencemaran Nama Baik, Ini Kata Pimpinan DPR
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Purnawirawan TNI Usul Wapres Dicopot, Pengamat: Mungkin Mereka Dengar Suara Rakyat
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Pemakzulan Gibran Pakai Alasan Pilpres, Pengamat: Prabowo Seharusnya Terdampak Juga