Ketua RT Ungkap Status Hubungan Pengirim Sate Beracun dengan Tomy
Selain itu, dia menampik kemungkinan adanya cinta segiempat, antara Aiptu Tomy, Nani, istri Aiptu Tomy, dan R, sosok yang kabarnya mencintai Nani dan menyuruh membuat pelajaran ke Aiptu Tomy.
Dia hanya mengungkap Aiptu Tomy berhubungan dengan Nani sebelum menikahi istri resminya. Namun Kombes Burkan enggan menuturkan lebih jauh hubungan antara Aiptu Tomy dengan karyawan salon itu.
“Yang perlu diperhatikan korbannya anak-anak, bukan ini (hubungan khusus Aiptu Tomy dan Nani, Red)," katanya.
Perwira menengah ini hanya menjelaskan rentetan kejadian Nani memberi order kepada seorang ojek online (ojol) bernama Bandiman.
Nani berdalih tidak memiliki aplikasi ojol, sehingga meminta Bandiman mengantar paket takjil secara offline. Target paket itu adalah Tomy yang beralamat di Villa Bukit Asri, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Kemudian berpesan, bila ditanya, paket dari Hamid Pakualaman.
Sampainya di rumah T, paket yang diantar Bandiman justru ditolak. Lantaran ia sedang berada di luar kota.
Selain itu T dan istri tidak mengenal Hamid dari Pakualaman. Mereka pun tidak memesan paket takjil. “Makanan yang dikirim ojol gagal diterima. Dibawa pulang ke rumah oleh Bandiman dan menyebabkan anaknya meninggal.
Hasil uji laboratorium terhadap sisa paket takjil berupa sate ayam yang dimakan oleh anak Bandiman, Naba Fais Prasetya, mengandung kalium sianida (KCN).
Ketua RT juga mengaku sempat berbicara dengan orang tua dari Nani si pengirim sate beracun.
- Beginilah Kondisi Lokasi Ledakan Bahan Petasan di Bantul, Ditemukan Potongan Jari
- Detik-Detik Mbak Ayuk Mencampur Sianida ke Kopi yang Diminum Pelajar
- Bus Terguling di Bukit Bego, 3 Penumpang Tewas
- Kasus Pembunuhan Pelajar Gunakan Kopi Sianida, Motif Tersangka....
- Yogyakarta Tetap Istimewa Bagi Anies Baswedan Meski Banyak Simpatisan Tertahan
- Elf Bawa 17 Penumpang Kecelakaan Tunggal di Jalur Cino Mati, Satu Orang Meninggal