Ketua Umum Golkar di Mata LIPI...
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai kondisi internal Partai Golkar satu tahun belakangan sudah di titik nadir.
Untuk memulihkan kondisi tersebut menurut Siti, dibutuhkan figur ketua umum (Ketum) yang bisa berkonsentrasi mengurus partai.
"Gaduh internal Golkar ini sudah berkepanjangan. Untuk membangunnya kembali dibutuhkan figur yang betul-betul mencurahkan waktu dan seluruh kemampuannya mengurus partai. Kalau rangkap jabatan, justru Golkar ini akan semakin sulit," kata Siti, Jumat (11/3).
Siti menyarankan, siapa pun nantinya terpilih, akan lebih baik bagi Golkar kalau yang bersangkutan mundur dari jabatan publik agar bisa bekerja 24 jam penuh untuk mengurus partai.
"Ketua umum terpilih nantinya sudah ada beban yang sangat berat. Ibaratnya menegakkan benang basah. Makanya saya katakan siapapun yang muncul sebagai ketua umum harus orang yang luar biasa karena masalah internal Golkar juga luar biasa," tegasnya
Kalau rangkap jabatan publik ujar Siti, akan sangat mudah jadi sasaran kritik. Dan kalau terus-terusan dikritik karena jabatan rangkap, kapan nantinya Ketua Umum Golkar terpilih rangkap jabatan membenahi partainya. "Malah nantinya kerjanya cuma mengurusi kritikan itu," pungkasnya.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubermur Sumsel Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh