Ketum Apkasi: KPK Jangan Hanya Cari Kesalahan Kada
Kamis, 19 Juli 2012 – 19:33 WIB
JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Isran Noor, menyatakan, maraknya kasus korupsi yang terjadi di daerah bukan karena penerapan otonomi daerah (otda). Menurut Isran, saat ini penerapan otda belum dikawal sepenuhnya oleh pemerintah pusat. Bahkan, tegas dia, terkesan dilepaskan begitu saja oleh pemerintah pusat. Tapi, Isran melanjutkan ketika muncul persoalan di daerah, malah beramai-ramai menyalahkan kepada daerah.
"Otonomi daerah dan kepala daerah jangan dikambinghitamkan atas berbagai persoalan yang muncul saat ini. Otonomi daerah itu bukan sumber kejahatan dan korupsi,” kata Isran, yang juga bupati Kutai Timur itu, saat dihubungi wartawan, Kamis (19/7).
Baca Juga:
Dijelaskan Isran, otda merupakan komitmen reformasi untuk menjawab kelemahan sistem pemerintahan yang sentralistik. “Seluruhnya harus komitmen, terutama pemerintah pusat dalam mengawal membimbing dan mensupervisi pemerintahan daerah," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Isran Noor, menyatakan, maraknya kasus korupsi yang terjadi di
BERITA TERKAIT
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri