Ketum DPP Satkar Idris: Kami Menjembatani Kepentingan Ulama dan Umara

Dengan usia yang sudah 52 tahun, Idris menganggap Satkar Ulama bukan muda lagi.
Dari perjalanan yang sudah ada itulah pria yang juga menjadi Ketua Fraksi Golkar di MPR itu berharap agar Satkar Ulama menjadi pilar partai dalam urusan untuk membina umat serta mendekatkan atau mempererat hubungan ulama dan umara.
Organisasi yang sekarang dipimpinnya itu akan terus berkarya untuk Indonesia dan berkhimat untuk umat.
Bersatunya ulama dan umara merupakan tujuan organisasi ini didirikan pada awal Orde Baru.
Bila ada beda pendapat di antara mereka, diharapkan permasalahan yang ada dikembalikan kepada Alquran dan Hadis.
“Kami ingin hubungan antarulama dan umara selalu harmonis,'' kata ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI ini.
Ada tiga program prioritas yang akan dikaryakan untuk mencapai tujuan itu. Pertama, melakukan reposisi organisasi. Satkar Ulama dikatakan ingin kembali ke umat.
Kedua, revitalisasi dan reaktualisasi organisasi.
Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI sekaligus Ketum DPP Satkar Ulama Idris Laena menyatakan bahwa pihaknya akan menjembatani kepentingan ulama dan umara
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan