Ketum Honorer Siapkan Langkah Ini Jika Hasil Pascasanggah PPPK Guru Tahap 2 Didominasi Swasta

Ketum Honorer Siapkan Langkah Ini Jika Hasil Pascasanggah PPPK Guru Tahap 2 Didominasi Swasta
Ketum DPP FHNK2I Raden Sutopo Yuwono saat menyerahkan dokumen perjuangan kepada Dirjen GTK Kemendikbudristek Iwan Syahril. Foto dokumentasi FHNK2I for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketum DPP Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Raden Sutopo Yuwono telah menyiapkan skenario mengantisipasi pengumuman hasil pascasanggah PPPK guru.

Dia pun berharap sambil menunggu pengumuman seluruh guru honorer non-K2 untuk berdoa agar ada perubahan.

"Mari kita berdoa semoga tanggal 6 Januari 2022, banyak honorer non-K2 di SD, SMP dan SMA negeri yang lulus tes PPPK guru tahap 2," kata Sutopo kepada JPNN.com, Minggu (2/1).

Dia mengungkapkan, FHNK2I selama ini tetap sabar, diam, dan tidak pernah bersurat lagi kepada pemerintah sejak 24 September 2021. Itu karena FHNK2I masih percaya kepada PGRI, DPR dan pemerintah fokus mengawal usulan mereka.

Namun bila nanti pengumuman 6 Januari 2022 banyak guru honorer SD negeri tersingkir dari SMP, SMA negeri dan SD, SMP, SMA swasta, FHNK2I akan melakukan upaya lobi.

"Kami akan coba bersurat kepada semua pihak meminta fokus mengawal satu juta PPPK bagi honorer non-K2 pendidik dan tenaga kependidikan (tendik) tahun 2018-2024," terangnya.

FHNK2I juga akan tetap meminta tes 3 kali, afirmasi berdasarkan masa kerja, 5, 10, 15 tahun mendapat 25, 50, 75%. Permintaan tersebut kata Sutopo, akan benar-benar dikawal, apalagi permintaan itu sudah disampaikan kepada pemerintah, DPR RI dan PGRI.

Dia kembali menegaskan, FHNK2I tidak pernah mengusulkan dan  menuntut  PNS atau PPPK tanpa tes. FHNK2I hanya minta satu juta PPPK agar mengakomodasi honorer non-K2 pendidik dan tendik.

Ketum honorer Nonkategori Dua Indonesia Raden Sutopo Yuwono menyiapkan langkah antisipasi jika hasil Pascasanggah PPPK guru tahap 2 didominasi swasta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News