Ketum PDK Mengamuk di Kantor Bawaslu
Rabu, 30 Januari 2013 – 22:44 WIB

Ketum PDK Mengamuk di Kantor Bawaslu
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Sanusi Asyathrie, mencari sejumlah Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga ke sejumlah ruangan di lantai dua gedung Bawaslu, pasca putusan penolakan atas gugatan PDK untuk diloloskan menjadi peserta Pemilu 2014 mendatang. Sanusi menilai, dalam putusannya, Bawaslu telah berbuat tidak adil. Karena banyak keberatan yang diajukan PDK tidak diperiksa. "Ini semacam konspirasi Bawaslu dan KPU untuk memastikan Pemilu ke depan mengalami masalah serius. Karena itu PDK akan melakukan langkah-langkah hukum lain," katanya.
Peristiwa ini terjadi Rabu (30/1) malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Dengan wajah kesal didampingi puluhan anggota PDK dibawah pengawalan ketat aparat keamanan, Sanusi langsung menendang salah satu ruangan di lantai 2, begitu keluar dari lift. Ia kemudian berkeliling ke sejumlah ruangan yang ada.
Baca Juga:
Namun upaya pencariannya selama 20 menit, tidak membuahkan hasil. Dengan wajah kesal setelah dibujuk aparat yang ada, Sanusi akhirnya bersedia meninggalkan gedung Bawaslu. "Saya akan lawan. Karena ini merupakan upaya mematikan demokrasi di Indonesia," katanya kepada wartawan.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Sanusi Asyathrie, mencari sejumlah Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga ke sejumlah
BERITA TERKAIT
- Cuti Petahana di PSU Pilkada Banggai Disorot, Diduga Tak Pernah Ada
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Bawaslu RI Akan Dalami Dugaan Kecurangan PSU Pilkada Bengkulu Selatan
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan