Ketum PDK Mengamuk di Kantor Bawaslu

Ketum PDK Mengamuk di Kantor Bawaslu
Ketum PDK Mengamuk di Kantor Bawaslu
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Sanusi Asyathrie, mencari sejumlah Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga ke sejumlah ruangan di  lantai dua gedung Bawaslu, pasca putusan penolakan atas gugatan PDK untuk diloloskan menjadi peserta Pemilu 2014 mendatang.

Peristiwa ini terjadi Rabu (30/1) malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Dengan wajah kesal didampingi puluhan anggota PDK dibawah pengawalan ketat aparat keamanan, Sanusi langsung menendang salah satu ruangan di lantai 2, begitu keluar dari lift. Ia kemudian berkeliling ke sejumlah ruangan yang ada.

Namun upaya pencariannya selama 20 menit, tidak membuahkan hasil. Dengan wajah kesal setelah dibujuk aparat yang ada, Sanusi akhirnya bersedia meninggalkan gedung Bawaslu. "Saya akan lawan. Karena ini merupakan upaya mematikan demokrasi di Indonesia," katanya kepada wartawan.

Sanusi menilai, dalam putusannya, Bawaslu telah berbuat tidak adil. Karena banyak keberatan yang diajukan PDK tidak diperiksa. "Ini semacam konspirasi Bawaslu dan KPU untuk memastikan Pemilu ke depan mengalami masalah serius. Karena itu PDK akan melakukan langkah-langkah hukum lain," katanya.

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Sanusi Asyathrie, mencari sejumlah Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga ke sejumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News