Ketum PTKNI Desak Kemenag Merekrut PPPK dari Honorer, Jangan Hanya Jadi Penonton

jpnn.com, JAKARTA - Ketum PTKNI atau Pendidik dan Tenaga Kependidikan Negara Indonesia H. Nasrullah mendesak Kementerian Agama untuk lebih care kepada honorer.
Dua tahun pelaksanaan seleksi PPPK, Kemenag tidak segetol Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam memperjuangkan guru honorer.
"Kemenag memiliki banyak honorer pendidik dan tenaga kependidikan. Kok terkesan pasif ya. Apakah tidak berniat meningkatkan status honorer menjadi ASN PPPK," kata Nasrullah kepada JPNN.com, Selasa (1/11).
PTKNI, lanjutnya bukan hanya beranggotakan dari honorer Kemendikbudristek, tetapi juga madrasah di seluruh Indonesia.
Di satu sisi para honorer bergembira karena Kemendikbudristek akhirnya melaksanakan rekrutmen PPPK 2022. Di sisi lainnya, Kemenag malah tidak membuka rekrutmen PPPK.
"Kami sangat menyayangkan kalau Kemenag masih menjadi lenonton dan belum ada jadwal pembukaan ASN PPPK 2022,' ujarnya.
Dia menegaskan Kemendikbudristek dan Kemenag mempunyai tanggung jawab sama di dalam mencerdaskan anak bangsa.
Selain itu, kedua instansi tersebut bertanggung jawab pada kesejahteraan para guru dan tendik.
Ketum PTKNI mendesak Kemenag merekrut PPPK dari honorer, Jangan hanya jadi penonton.
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- 30 Jemaah Gagal Berangkat, IAW Desak Pemeriksaan ASN Kemenag Terkait Mahram Haji
- Ini Jadwal Terbaru Tes PPPK Tahap 2, Ada Lokasi Lintas Provinsi
- PPPK 2024 Bakal Mendapat TPP, Seragam sama dengan PNS
- PPPK Paruh Waktu Naik Status juga Berdasar Penilaian Kinerja