KH Hasan Basri Kutuk Rasmus Paludan: Pembakaran Al-Qur'an Melukai Muslim Dunia
Menurut dia, selama ini umat Islam tidak memusuhi negara mana pun di dunia, termasuk Swedia dan Denmark.
Prinsip Islam sangat menjunjung tinggi menghormati dan menghargai negara Swedia, dan Denmark juga tidak melarang membawa Al-Qur’an.
Rasulullah SAW melarang membawa Al-Qur’an ke daerah musuh, karena dikhawatirkan jatuh ke tangan musuh sesuai hadis Nabi Muhammad SAW.
Hadis itu berbunyi, "Rasulullah melarang berpergian ke wilayah musuh dengan membawa Al-Qur’an".
"Islam sangat mencintai kedamaian di dunia dan tidak ada kekerasan karena Al-Qur’an itu," katanya.
Pemerintah Swedia dan Denmark harus memberikan teguran peringatan keras kepada Rasmus Paludan dan kelompok-kelompok ekstrem yang menebar xenophobia, rasialis, sekaligus islamofobia.
Teguran itu dengan melarang aksi pembakaran kitab suci umat Islam, karena perbuatan Rasmus Paludan dan kelompoknya sudah kesekian kalinya.
"Mereka beberapa kali melakukan hal-hal yang menyulut kemarahan muslim dan negara harus melarang," katanya.
Ulama karismatik Lebak KH Hasan Basri mengutuk Rasmus Paludan yang membakar Al-Qur’an. Dia menegaskan pembakaran Al-Qur’an melukai itu mulslim dunia.
- Badai dan Gelombang Tinggi, Nelayan Tradisional Lebak Sudah Sepekan Tak Melaut
- Sambut Ramadan, Muslim New York Berdoa Bersama untuk Gaza
- Begini Kondisi Terkini Pesisir Kabupaten Lebak Pascagempa Magnitudo 5,7
- Ganjar-Mahfud Unggul di Swedia dan Latvia
- Dua Warga Badui Jadi Korban Gigitan Ular Berbisa, Begini Kondisinya
- Hamdalah, Ulama Karismatik Kudus KH Raden Asnawi Resmi Diusulkan jadi Pahlawan Nasional