Khitanan Massal di Masjid Al Aqsha Delatinos Unik, Diarak Andong & Moge

Khitanan Massal di Masjid Al Aqsha Delatinos Unik, Diarak Andong & Moge
Masjid Al Aqsha Delatinos gelar khitanan massal bagi kalangan duafa. Foto dok. Masjid Al Aqsha Delatinos

Semua kegiatan itu terlaksana dengan baik berkat kerja sama jemaah dan DKM masjid serta masyarakat sekitar. 

“Semuanya gratis, dana biaya pelaksanaan kami kumpulkan dari jemaah," ungkapnya. 

Sunatan massal itu juga menghadirkan Jodhi dan Edwin Super Bejo pelawak serta juga pendongeng untuk membuat suasana menjadi meriah dan menghibur anak-anak. 

"Peserta paling kecil dengan usia 1,5 tahun dan paling besar 14 tahun," kata Drg. Silvia Andini, ketua Pelaksana Khitan massal. 

Tak ada wajah ketakutan bagi anak-anak yang akan disunat, karena mereka sebelum disunat juga diarak dahulu memakai andong dan kereta kelinci sambil dikawal moge serta sedan polisi keliling komplek perumahan.

Jodhi dan Edwin Super Bejo tak ketinggalan menyiapkan mental dengan guyonan kocak, sehingga anak-anak menuju ruang sunat dengan sukacita. 

"Anak-anak yang disunat dengan metode klamp ini bisa langsung memakai celana dan berjalan, sehingga turun dari meja sunat mereka langsung tersenyum karena bisa mengambil bingkisan yang berisi baju koko, jajanan  dan uang saku," tambah Silvia. 

Teknik bedah sunat metode klamp ini adalah tindakan bedah kecil. Dokter akan membungkus alat kelamin pasien dengan alat mirip tabung dan kulup yang akan dibuang dijepit menggunakan cincin penjepit khusus.

Masjid Al Aqsha Delatinos gelar khitanan massal bagi kalangan duafa. Peserta diarak andong & moge

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News