Khofifah: Wis Rek, Pokok'e Persebaya Karo Arema Podo Wae

Khofifah: Wis Rek, Pokok'e Persebaya Karo Arema Podo Wae
Rachmat Irianto menerima bonus dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto: M Syafaruddin/JawaPos.com

Dia mengaku sebagai fans tim asal Surabaya di era Galatama, Niac Mitra. Jadi, sepakbola bukanlah hal baru bagi Khofifah.

Hal itu disambut baik oleh pemain. Sebab, bagi Hanif, tak ada masalah antara dirinya dengan Rian. Begitu pula dengan winger Persebaya, Osvaldo Haay yang juga masuk dalam skuad timnas U-22. Malah, dia paling dekat dengan duo Persebaya itu.

Padahal di ajang Liga, mereka adalah pemain tim rival. "Justru selama di Kamboja saya paling sering bercanda ya sama Rian dan Osvaldo. Nggak ada masalah tuh," kata pemain 21 tahun itu.

Rian dan Hanif memang diundang ke Grahadi semalam. Sebab, keduanya merupakan bagian tim juara di ajang AFF U-22 yang dihelat di Kamboja. Selain dua pemain itu, ada kiper Satria Tama dan stiker Dimas Drajad. Ada juga tim ofisial, mulai dari video analisis dan dokter tim.

Semua yang hadir mendapat reward dari Gubernur Jatim. Yakni uang tunai sebesar Rp 25 juta untuk setiap pemain dan staf ofisial. "Saya belum tahu uang ini mau diapakan. Mungkin saya kasihkan ke Mama," cetus Rian.

Bagi Dimas Drajad, ini bukanlah reward pertamanya. Sebab, dia juga bagian dari skuad timnas U-19 yang menjadi kampiun AFF U-19 tahun 2013 lalu. Itu artinya, dia sudah menyumbangkan dua tropi bagi Garuda Muda. Uniknya, semua diraih di bawah arahan sang pelatih, Indra Sjafri.

BACA JUGA: Manchester United Menang Dramatis, Manchester City Kembali ke Puncak

"Alhamdulillah saya diberi rezeki. Ini karena coach Indra memberi saya kesempatan masuk tim," tegas pemain asli Gresik itu.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa siap menjadi penengah antara Bonek dan Aremania.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News