Khofifah

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Khofifah
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jatim

Semuanya masuk akal. Namun, ketika publik menyoal masalah kepekaan, di situlah masalah menjadi runyam.

Ada pesta makan-makan, ada acara santunan kepada anak yatim piatu yang memang menjadi kebiasaan Khofifah di setiap acara apapun.

Namun, ada juga penyanyi Katon Bagaskara yang datang. Bahwa Katon adalah sahabat Sekda Heru, itu urusan lain.

Banyak kejadian kerumunan yang dibubarkan dengan paksa oleh polisi dan satgas. Anak-anak muda yang nongkrong di kafe dibubarkan karena jam malam.

Warung kopi yang buka lewat batas jam juga diminta tutup. Banyak juga resepsi pernikahan yang dibubarkan dengan paksa.

Beberapa hari sebelum ultah Khofifah ini sebuah upacara wisuda sarjana sebuah perguruan tinggi di Mojokerto dibubarkan dengan paksa oleh polisi.

Acara wisuda tengah berlangsung, dan wisudawan naik ke pangung untuk menerima ijazah dengan pakaian toga lengkap.

Di tengah-tengah acara polisi datang, berbicara di mike, dan memerintahkan semua yang hadir untuk bubar. Seketika acara bubar dan polisi memanggil penanggung jawab acara.

Khofifah juga sudah meminta maaf. Namun, api tidak mudah padam. Malah sebaliknya makin berkobar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News